si sok akrab

>> Thursday, August 13, 2009

sudah hampir tiga bulan ini aku mendapat gangguan dari seseorang yang tiba-tiba datang di hadapanku dan bilang pengen kenal aku. ok, aku welcome dong pastinya. wong pengen temenan mosok ditolak. lagian sebenernya kenalnya emang udah dari dulu, cuman belum pernah ngobrol sama sekali. orangnya somse sih, biasalah, ngerasa jadi orang kaya. keluargaku kan gak level sama dia, jadi mana mungkin sudi bergaul sama aku. nha makanya aku heran kok tiba-tiba dia nongol di rumahku bilang pengen kenal aku dan jadi temenku.
so gini ceritanya....

pada suatu sore di penghujung bulan mei, orang ini datang ke rumah. ini bukan pertama kalinya dia datang, sebelumnya sudah pernah datang, cuman ga ketemu aku karena aku pas gak di rumah. baru yang kedua kalinya ini bisa ketemu. aku heran juga. "kenapa ni orang tiba-tiba datang? apa mungkin pengen nawarin sesuatu ya, karena dia emang punya bisnis kecil-kecilan," pikirku.

aku pun menemuinya dan nanya, "ada perlu apa mas?"

"ga ada apa-apa dhek. cuman pengen kenal sampeyan aja," katanya.

"ooo," jawabku singkat.

lalu kita mulai ngobrol ngalor-ngidul. aku pun gak menaruh curiga berlebihan, cuman yang terpikir waktu itu "ni orang pasti ada maunya." dia nanya-nanya tentang kerjaanku, dia pun cerita tentang bisnis-bisnisnya (padahal aku gak nanya lho!!)

satu setengah jam kemudian dia baru mohon pamit pulang. padahal selama itu aku sudah menunjukkan gestures tertentu biar dia segera pulang dengan lirak-lirik jam dinding. (maklumlah, di jawa kan ya suba-sita alias 'tata krama' dan 'sopan santun' dijunjung tinggi. apalagi ini baru pertama kali dia bertamu.) tapi apesnya dia gak ngerasa, ato emang sengaja yaa. pffffhhh...

setelah pertemuan itu, dia mulai ngirimin aku sms. tapi sms-nya bener-bener 'enggak deeeh..' kata-katanya itu lho, sok melankolis, sok pujangga. aku paling males sama yang begituan. darimana ya dia dapet kata-kata kayak gitu. dari roman picisan mungkin. tapi dia kombinasikan juga dengan pertanyaan-pertanyaan biasa, jadi terpaksalah aku bales buat jawab pertanyaannya itu.

minggu depannya dia nyamperin ke rumah lagi. untungnya aku pas ga di rumah. dia sms bilang klo dia main ke rumah tapi ga ketemu aku. trus kujawab kalo aku emang lagi pergi. lalu again and again ngirimin aku sms 'pujangga' kayak biasanya. lalu bilang mau maen ke rumah lagi. haduuuhhh... ni orang kok agresif banged sih. seumur hidup baru ngobrol sekali itu, kok langsung sok akrab dan sok dekat. belum lagi kata-katanya di sms yang mendeskripsikan seolah-olah aku ni 'have got a crush on him'. whatttt???!!!!
lama-lama aku jadi males nanggapin sms-nya. maksa banged sih. klo emang dasarnya baik, ya udah dari dulu tho baiknya. ni kenapa baru sekarang, saat aku udah punya status pekerjaan mapan dan udah layak 'di-orang-kan' menurut versi orang-orang seperti dia.

untungnya dia gak pernah nyamperin ke rumah lagi, soalnya tiap dia sms bilang mau maen, ga pernah aku balas. dan tiap dia datang, aku selalu ga ada di rumah. dia nanya lewat sms, kenapa aku ga pernah balas sms-nya, yg tentu saja GA PERNAH AKU BALAS.

akhirnya dia berhenti. ga pernah sms lagi. ada lah kalo jedanya dua minggu aku terbebas dari gangguannya. nomor hape-nya juga aku masukkan dalam reject list :D. tapi kemaren sore, dia muncul lagi!! ga ke rumah tapi. dia telpon pake nomor berbeda. tentu saja gak kuangkat, karena aku selalu curiga dengan nomor asing, curiga kalo itu dari dia. aku pikir, klo emang butuh entar pasti sms. dan benarlah, setelah itu ada sms masuk dari nomor yang sama, nanya klo betul itu nomorku ato bukan. dengan sedikit curiga dan rasa malas, aku bales "ni siapa ya?"

nomor itu, "ni temenmu"

aku, "temen yang mana?"

akhirnya dia ngaku. dan... ya tentu saja gak pernah aku bales lagi.

2 comments:

anuarrauna August 13, 2009 at 10:18 PM  

wah kalo biasanya bunga kan emang didatangi lebah... tapi kok yang ini malah "serangga".. :D kalo serangga trsbt emang kategori pengganggu ya kudu cepet2 disemprot anti hama tho yo. hehe..

antown August 15, 2009 at 6:31 PM  

hari ini aku juga mendapat telpon dari orang gak jelas. bukan orang yang penting sebenarnya, cuma dari cara dia berkomunikasi itu kurang membuatku nyaman. tanpa ba bi bu, langsung tak tutup ae telpone.

babay, penelpon gelap. dari sini aku bisa belajar, kita harus waspada sama orang tak dikenal

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP